Gibran mengingatkan kita untuk terus berjalan maju dan tidak terjebak pada masa lalu yang ingin kita hapus.
Popular Posts
-
Dengar laguku di tepi pantai Diayun gelombang cinta kalbu Dari kata kuatur rantai Mengebat engkau pada jiwaku Puisi Puspa Mega , meru...
-
"Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan b...
-
Kutipan bijak soal menggunakan waktu dari HB Jassin: " Dan semuanya ada waktunya. Dan bagi manusia yang pandai mempergunakan waktu...
-
Sebuah puisi yang cergas dari WS. Rendra . Bagaimana dia menggabungkan kata matahari dengan diksi-diksi yang menarik seperti wanita miskin...
-
"Semakin banyak ilmu semakin lapang hidup, semakin kurang ilmu semakin sempit hidup." Kalimat Hamka yang mengajak kita untuk ter...
-
Sebuah puisi penuh perlawanan dari Widji Thukul. Simbol kekuatan tak kenal takut, meskipun tirani lawannya. Sebuah puisi yang menggetar...
-
Goenawan Mohamad, sastrawan nasional yang terkenal lewat tulisan-tulisan tingkat tingginya di Media Tempo, memiliki ratusan bahkan ribuan ...
-
"Apabila engkau dengan sungguh hati menangkap hakikat kematian, bukalah hatimu selebar-lebarnya untuk wujud kehidupan, sebab kehidupa...
-
"Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau kerja sekadar kerja, kera juga bekerja." Sebuah kalimat keras khas H...
-
Kita semua tentu sudah tahu bagaimana keberanian Wiji Thukul dalam memerangi tirani. Namun jika ada yang belum, maka membaca puisi ini a...
Kahlil Gibran tentang Harapan dan Masa Lalu
"Janganlah kamu serahkan harapanmu atas hasilmu pada keputusasaan yang disebabkan apa yang ada di masa lalu, karena meratapi sesuati yang tidak bisa kembali adalah kelemahan manusia yang terburuk..."
Gibran mengingatkan kita untuk terus berjalan maju dan tidak terjebak pada masa lalu yang ingin kita hapus.
Gibran mengingatkan kita untuk terus berjalan maju dan tidak terjebak pada masa lalu yang ingin kita hapus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Dengar laguku di tepi pantai Diayun gelombang cinta kalbu Dari kata kuatur rantai Mengebat engkau pada jiwaku Puisi Puspa Mega , meru...
-
"Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan b...
-
Kutipan bijak soal menggunakan waktu dari HB Jassin: " Dan semuanya ada waktunya. Dan bagi manusia yang pandai mempergunakan waktu...
-
Sebuah puisi yang cergas dari WS. Rendra . Bagaimana dia menggabungkan kata matahari dengan diksi-diksi yang menarik seperti wanita miskin...
-
"Semakin banyak ilmu semakin lapang hidup, semakin kurang ilmu semakin sempit hidup." Kalimat Hamka yang mengajak kita untuk ter...
-
Sebuah puisi penuh perlawanan dari Widji Thukul. Simbol kekuatan tak kenal takut, meskipun tirani lawannya. Sebuah puisi yang menggetar...
-
Goenawan Mohamad, sastrawan nasional yang terkenal lewat tulisan-tulisan tingkat tingginya di Media Tempo, memiliki ratusan bahkan ribuan ...
-
"Apabila engkau dengan sungguh hati menangkap hakikat kematian, bukalah hatimu selebar-lebarnya untuk wujud kehidupan, sebab kehidupa...
-
"Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau kerja sekadar kerja, kera juga bekerja." Sebuah kalimat keras khas H...
-
Kita semua tentu sudah tahu bagaimana keberanian Wiji Thukul dalam memerangi tirani. Namun jika ada yang belum, maka membaca puisi ini a...
Labels
- Dee (1)
- Donny Dhirgantoro (1)
- Pram (7)
- Sapardi (6)
- kahlil gibran (14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar