Sebuah kata filosofis dari Kahlil Gibran yang memotivasi kita untuk terus berjalan. Kita melangkah tanpa rasa takut, dan kita siap untuk menjalani kehidupan.
Popular Posts
-
"Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan b...
-
Dengar laguku di tepi pantai Diayun gelombang cinta kalbu Dari kata kuatur rantai Mengebat engkau pada jiwaku Puisi Puspa Mega , meru...
-
Kita semua tentu sudah tahu bagaimana keberanian Wiji Thukul dalam memerangi tirani. Namun jika ada yang belum, maka membaca puisi ini a...
-
"Ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil, senyum yang sebenarnya senyum, senyum yang tidak disertai apa-apa."...
-
Kutipan bijak soal menggunakan waktu dari HB Jassin: " Dan semuanya ada waktunya. Dan bagi manusia yang pandai mempergunakan waktu...
-
Kubiarkan cahaya bintang memilikimu Kubiarkan angin yang pucat dan tak habis-habisnya gelisah, tiba-tiba menjelma isyarat, merebutmu, e...
-
ketika jari-jari bunga terbuka mendadak terasa: betapa sengit cinta Kita cahaya bagai kabut, kabut cahaya; di langit. menyisih awan har...
-
Puisi-puisi WS. Rendra memang unik. Dalam karyanya, dia seringkali membuat perbandingan-perbandingan yang memaksa kita untuk nyengir kud...
-
Goenawan Mohamad, sastrawan nasional yang terkenal lewat tulisan-tulisan tingkat tingginya di Media Tempo, memiliki ratusan bahkan ribuan ...
-
"Apabila engkau dengan sungguh hati menangkap hakikat kematian, bukalah hatimu selebar-lebarnya untuk wujud kehidupan, sebab kehidupa...
Kahlil Gibran tentang Langkah dalam Perjalanan
"Berjalanlah terus jangan tinggal diam, melangkah ke depan berarti bergerak menuju kesempurnaan. Berjalanlah terus dan jangan takut pada onak dan duri atau tajamnya batu-batu di jalan kehidupan..."
Sebuah kata filosofis dari Kahlil Gibran yang memotivasi kita untuk terus berjalan. Kita melangkah tanpa rasa takut, dan kita siap untuk menjalani kehidupan.
Sebuah kata filosofis dari Kahlil Gibran yang memotivasi kita untuk terus berjalan. Kita melangkah tanpa rasa takut, dan kita siap untuk menjalani kehidupan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
"Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan b...
-
Dengar laguku di tepi pantai Diayun gelombang cinta kalbu Dari kata kuatur rantai Mengebat engkau pada jiwaku Puisi Puspa Mega , meru...
-
Kita semua tentu sudah tahu bagaimana keberanian Wiji Thukul dalam memerangi tirani. Namun jika ada yang belum, maka membaca puisi ini a...
-
"Ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil, senyum yang sebenarnya senyum, senyum yang tidak disertai apa-apa."...
-
Kutipan bijak soal menggunakan waktu dari HB Jassin: " Dan semuanya ada waktunya. Dan bagi manusia yang pandai mempergunakan waktu...
-
Kubiarkan cahaya bintang memilikimu Kubiarkan angin yang pucat dan tak habis-habisnya gelisah, tiba-tiba menjelma isyarat, merebutmu, e...
-
ketika jari-jari bunga terbuka mendadak terasa: betapa sengit cinta Kita cahaya bagai kabut, kabut cahaya; di langit. menyisih awan har...
-
Puisi-puisi WS. Rendra memang unik. Dalam karyanya, dia seringkali membuat perbandingan-perbandingan yang memaksa kita untuk nyengir kud...
-
Goenawan Mohamad, sastrawan nasional yang terkenal lewat tulisan-tulisan tingkat tingginya di Media Tempo, memiliki ratusan bahkan ribuan ...
-
"Apabila engkau dengan sungguh hati menangkap hakikat kematian, bukalah hatimu selebar-lebarnya untuk wujud kehidupan, sebab kehidupa...
Labels
- Dee (1)
- Donny Dhirgantoro (1)
- kahlil gibran (14)
- Pram (7)
- Sapardi (6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar